Selasa, 06 Mei 2014

download Assasins creed all series pc


hai viewers maaf karena saya sekarang sangat jarang ngepos lagi nah sekarang saya mau nebus dengan ngepos 6 game sekaligus iya enam game sekaligus keren gak tuh
-assasins creed
-assasins creed II
-assasins creed brotherhood
-assasins creed revelation
-assasins creed III
-assasin creed IV blagflag
kalau cerita kaya biasanya saya gak bakal kasih tau biar kalian penasaran dan mau download gamenya
screenshotnya yuk chekydooot(maaf saya kurang fasih bahasa inggris)

 









system recuerment

Assasins creed

Supported OS: Windows XP / Vista (only)
Processor: Dual core processor 2.6 GHz Intel Pentium D or AMD Athlon 64 X2 3800+ (Intel Core 2 Duo 2.2 GHz or AMD Athlon 64 X2 4400+ or better recommended)
RAM: 2 GB (3 GB recommended)
Video Card: 256 MB DirectX 10.0–compliant video card or DirectX 9.0–compliant card with Shader Model 3.0 or higher (512 MB video card recommended) (see supported list)*
Sound Card: DirectX 9.0 or 10.0 compliant sound card (5.1 sound card recommended)
DirectX Version: DirectX 10.0 libraries (included on disc)
DVD-ROM: DVD-ROM dual-layer drive
Hard Drive Space: 12 Gb
Peripherals Supported: Keyboard, mouse, optional controller (Xbox 360 Controller for Windows recommended)

Assasins creed II

OS: Windows XP/Vista/7
Processor: Intel Core 2 DUO @ 1.8 GHz / AMD Athlon X2 64 @ 2.4 GHz
Memory: 1.5 Gb
Hard Drive: 8 Gb free
Video Memory: 256 Mb
Video Card: Shader Model 3.0 Required
Sound Card: DirectX Compatible
DirectX: 9.0c
Keyboard
Mouse
DVD Rom Drive
Peripherals Supported: Keyboard, mouse, optional controller (Xbox 360 Controller for Windows recommended)

Assasins creed brotherhood

Operating System: Windows XP (32-64 bits) / Windows Vista (32-64 bits) / Windows 7 Processor: Intel Core 2 Duo 1.8 GHZ or AMD Athlon X2 64 2.4GHZ Memory: 1.5 GB RAM (or 2 GB RAM in Windows Vista/7 Hard Drive: 8 GB Hard Disk space Video Card (graphics): 256 MB DirectX 9.0c–compliant videocard with Shader Model 3.0 or higher Sound Card: DirectX compatible Sound Card DirectX: DirectX 9.0c Keyboard & mouse 

Assassin’s Creed: Revelations

OS: Windows XP/Vista/7Processor: Intel Core 2 Duo @ 1.8 Ghz / AMD Athlon 64 X2 4200+Memory: 1.5 GbHard Drive: 12 Gb freeVideo Memory: 256 MbVideo Card: nVidia GeForce 8600 / ATI Radeon HD 2600Sound Card: DirectX CompatibleNetwork: Broadband Internet Connection for Online MultiplayerDirectX: 9.0cKeyboardMouseDVD Rom Drive

Assassin’s Creed III

OS: Windows Vista/7Processor: Intel Core 2 Duo @ 2.6 Ghz / AMD Athlon 64 X2 6000+Memory: 3 GbHard Drive: 20 Gb freeVideo Memory: 512 MbVideo Card: nVidia GeForce 9800 / ATI Radeon HD 4870Sound Card: DirectX CompatibleDirectX: 10KeyboardMouse

Assassin’s Creed 4: Black Flag

OS: Windows Vista/7Processor: Intel Core 2 Duo @ 2.6 Ghz / AMD Athlon 64 X2 6000+Memory: 3 GbHard Drive: 20 Gb freeVideo Memory: 512 MbVideo Card: nVidia GeForce 9800 / ATI Radeon HD 4870Sound Card: DirectX CompatibleDirectX: 10KeyboardMouse

link download

Assasins creed


http://pastebin.com/raw.php?i=DKWeRkS0

Assasins creed II


http://pastebin.com/raw.php?i=1NnKK0Qh

Assasins creed brotherhood


http://tny.cz/f493a7d9

password :Sharedaa.blogspot.com

Assasins creed revelation


http://fullytop10gameslinks.blogspot.com/2013/09/assassins-creed-revelations_30.html

Assasins creed III
gamehttp://tny.cz/4a5f955chttp://tny.cz/4a5f955c
crack http://files.indowebster.com/download/files/assassinscreediiicrackonly_skidrow

password: wizyuloverz

Assasins creed IV:blagflag


https://safelinking.net/p/64519ad729


dah ya viewers karena tangan saya kayak mau putus nyariin 6 game sekaligus

Senin, 21 April 2014

emulator ps 1 solusinya

bermain game ps di pc laptop pic
saya sekarang mau ngeshare emulator ps 1 buat para viewers
karena saya lihat teman saya banyak yang spek laptopnya low banget jadi saya disini akan membagikan emulator yang multi fungsi buat kalian

Spesifikasi standar emulator PS1

  • Celeron 1.2 Ghz / Pentium 4 (Processor more than 1.2 Ghz)
  • Memori 512 MB or higher
  • VGA Card With DirectX 9
  • Graphics card: (support OpenGL or DirectX)
  • Hardisk 40 Gb (20 Mb Free Space)
  • CDROM 52x or DVDROM
  • Windows XP SP2, SP3 and Windows Vista or Higher
Download Emulator Ps1 : epsxe v.1.7 full atau epsxe v. 1.8. full

tapi kalao gak ada gamenya juga percumakan nah saya sekarang juga mau ngeshare game ps 1 nya juga
Tempat download rom game Ps1
  • http://www.freeroms.com/psx.htm
  • http://www.emuparadise.me/Sony_Playstation_ISOs/2
  • http://www.theisozone.com/downloads/playstation/psx-isos/

unknown side

kata oranga emulator itu gak bagus buat lapto tapi kalau menurut saya emulator itu gak bagus buat laptop jika yang main kalah lalu dia ngelempar latpopnya sampai kena orang. karena dari pensemelikitian saya laptop itu bisa dan boleh buat makai emulator asal emulatornya bukan yang ps3 karena emulator ini membutuhkan spesifikasi laptop tingkat dewa.

jadi baaaaiiii!!!??

Sabtu, 12 April 2014

persahabatan

apa itu sahabat?

sahabat adalah orang yang mau menjalani susah senang suatu kehidupan bersama.

punyakah kalian seorang sahabat?

mungkin sebagian besar dari kalian manjawab ya.karena kalian berpikir orang yang selalu bersama kalian adalah sahabat.

unknown side 

HEMBUSAN TERAKHIR SAHABATKU
Cerpen Karya Mariani Yuni Susilo Wenti

Di pagi hari dengan cuaca yang tidak bersahabat, awan hitam menyelimuti langit biru yang cerah diseratai dengan rintikan hujan, Nindy siswi teladan SMA ATHENS yang kini duduk di kelas IX sudah bersiap–siap untuk pergi ke sekolah dengan Jazz kesayangannya.

Sesampainya di sekolah.
“Pagi pak!” Sapa Nindy kepada petugas keamanan dari dalam mobilnya saat memasuki gerbang sekolah.
“Pagi juga neng! Parkirnya di sebelah sana ya!” Jawab Pak Didi sambil menunjukkan arah dengan tangannya.

“Sip Pak!” Balas Nindy.
Nindy pun memarkirkan mobilnya. Setelah itu Ia segera menuju ruang kelasnya. Dari balik pintu sudah terlihat ketiga sahabat karibnya yang tak lain ialah Chacha, Sheila, dan Niken yang sedang membicarakan sesuatu yang kelihatannya begitu seru.
“Pagi semua!” Sapa Nindy ceria kepada teman-temannya.
“Pagi! Tumben lo baru datang, biasanya lo duluan yang datang daripada kita?” Tanya Sheila
“Iya tadi gue kesiangan, Maklumlah mendung. Yaa otomatis gue berangkatnya agak telat, terus jalanan macet, untung aja gue ggak telat.” Jelas Nindy.
“Ya namanya juga Jakarta, kalo eggak macet bukan Jakarta.” Tambah Niken.
“terus apa namanya?” Tanya Chacha.
“Nggak perlu di bahas Ok!” Jawab Niken. Diiringi tawa kecil yang lain.
“Eh gue ke kantin dulu ya, mau beli air mineral, lupa tadi ga kebawa. Ada yang mau titip?” Tanya

Hembusan Terakhir Sahabatku
Nindy menawarkan kepada sahabatnya.
“Nggak usah deh, makasih!” Jawab Sheila.
“Ya sudah gue keluar dulu ya!” Pamit Nindy.

Nindy pun meninggalkan kelas dan menuju kantin Bu Fira. Setelah Ia sudah mendapatkan air mineral, Ia kembali ke kelas dengan tergesa–gesa karena bel yang mennadakan tanda masuk sudah berdering.
“Duh abis deh geu kalo Pak Gozali udah sampai di kelas duluan.” Gumam Nindy dalam benaknya.
Karena terlalu tergesa-gesa, sampai Ia tidak melihat seorang pria tinggi dengan paras menawan sedang berjalan dari arah yang berlawanan. Nindy secara tidak sengaja menabrak pria tersebut hingga mereka terjatuh.
“Aduh!” Seru pria itu.
“Maaf, maaf! Gue nngak sengaja, gue lagi buru-biru nih.” Jawab Nindy.
“Oh iya iya gapapa kok. Kalo boleh tanya ruang Kepala Sekolah di mana ya?” Tanya pria tampan dengan sedikit terengah-engah.
“Ruangan Kepala Sekolah di sana, lurus aja ada tulisannya kok.” Jawab Nindy dengan penuh kepanikan sambil mengarahkan tangannya ke arah kanan.
“Ya makasih ya.” Ucap pria tampan itu.
“Ya sama-sama” Balas Nindy dengan suara lebih keras sambil berlari.

Tak lama kemudian Ia pun sampai di depan kelas. Dari balik pintu Ia sedikit mengintip ke dalam untuk melihat apakah Pak Gozali sudah sampai di ruangan atau belum.
“Ya Tuhan lindungilah hamba-Mu ini dari hukuman Pak Gozali.” Doa Nindy dalam benaknya sebelum memasuki kelas.
Ia pun secara perlahan-lahan memesuki kelas. Dengan perasaan berdebar-debar. Ia segera mengarahkan pandangannya ke seluruh sisi ruangan trersebut untuk mengetahui keberadaan Pak Gozali.
“Alhamdulillah beliau belum datang, terima kasih ya Allah.” Ucap Nindy dalam benaknya sambil menempatkan tangan kanannya di dadanya.
“Kenapa lo kok kelihatannya tegang banget?” Tanya Sheila.
“Gimana nggak tegang, sekarang kan pelajarannya Pak Gozali. Kalo gue sampai telat masuk sedikit aja habis gue dijemur di lapangan. Dia belum datang kan?” Jelas Nindy.
“Belum kok! Mungkin karena habis hujan terus jalanan macet, jadinya becek deh!” Tambah Chacha.
“Iya tuh mungkin kejebak banjir.” Tambah Niken.

Tak lama kemudian datang sosok pria tinggi, bertubuh tegap, dan terlihat sedikit jutek dari balik pintu. Pria itu tak lain ialah Pak Gozali. Suasana kelas pun berubah sesaat dari yang sebelumnya sedikit gaduh menjadi sunyi ketika Ia datang. Tak ada seorang pun yang berani mengeluarkan sepatah kata kecuali Richo sang ketua murid yang memberikan komando kepada teman-temannya.
“Bersiap! Memberi salam!” Ucap Richo.
Mendengar perintah tersebut, serentak seluruh siswa mengucapkan salam. Setelah itu Pak Gozali mengabsen siswa-siswi. Lalu Beliau melanjutkan menjelaskan materi minggu lalu mengenai teknologi reproduksi. Di tengah penjelasannya tiba-tiba Ia mengajukan pertanyaan.
“Ada yang masih ingat, hewan apa yang pertama kali di cloning?” Tanyanya dengan sedikit penegasan.
“Domba Dolly pak!” Jawab Nindy.
“Benar sekali. Sekarang, siapa yang dapat menjelaskan bagaimana proses pengkloningan pada hewan tersebut?” Tambahnya.

Seluruh siswa hanya terdiam mendengar pertanyyan tersebut.
“Ya sudah, mungkin kalian lupa. Sekarang silahkan buat kelompok masing-masing empat orang dan diskusikan!” Perintahnya.
Mendengar perintah tersebut, seluruh siswa dalam ruangan tersebut langsung membalikkan kursi mereka. Begitu pula dengan Nindy dan Chacha, mereka memutar kursinya 180 derajat hingga mereka berhadapan dengan Sheila dan Niken.

Disela–sela diskusi Sheila melihat Nindy penuh keheranan.
“Woy kenapa lo? Kok dari tadi gue perhatiin lo senyum-senyum sendiri?” Tanya Sheila.
“Cie lagi seneng ya? Cerita dong!” Bujuk Niken diiringi tawa kecil.
“aduh gue bingung ceritanya dari mana, yang jelas perasaan gue hari ini seneng banget.” Jawab Nindy penuh kegembiraan disertai tawa kecil.
“Gue tau pasti lo sekarang lagi jatuh cinta ya?” Tebak Chacha.
“Ih apaan sih lo Cha? Nggak kok!” Jawab Nindy dengan sedikit malu.
“Ih pake ngebohong, sudah jujur aja! Lo itu nggak bisa bohong sama gue, dari mata lo aja sudah kelihatan klo lo lagi jatuh cinta. Mungkin lo bisa ngebohongin yang lain tapi gue enggak. Gue sahabat lo dari lo kecil, dari kita belum sekolah.” Jelas Chacha.
“Hehe Iya deh gue nyerah. ” Jawab Nindy dengan sedikit malu.
“Cie cie sama siapa Nin?”Tanya Niken dengan penuh penasaran.
“Gue nggak tahu dia siapa, kayaknya sih anak baru. Soalnya gue baru kali ini ngelihat dia.” Jelas Nindy dengan wajah sedikit kemerah–merahan.
“Cie…! Berarti lo jatuh cinta pada pandangan pertama dong? Cie cie” Ejek Sheila.
“Jarang-jarangkan seorang Nindy Aditya Putri, seorang putri sekolah jatuh cinta! Beruntung banget tuh orangnya.” Tambah Chacha.
“Ih apaan sih kalian! Udah ah udah jangan bahas sekarang.” Jawab Nindy sambil melirik ke arah Pak Gozali yang sedari tadi memperhatikan mereka.
“Pokoknya nanti certain ya siapa yang sudah membuat lo jatuh cinta.” Pinta Niken.
“Iya bawel.” Jawab Nindy
Mereka pun melanjutkan diskusi hingga jam pelajaran Pak Gozali selesai.

Kemudian mereka melanjutkan dengan mata pelajaran lain. Setelah pikul 16.00 WIB bel bordering, yang menunjukkan bahwa kegiatan KBM sudah berakhir. Siswa-siswi pun meninggalkan kelas dan bergegas kembali ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya, seperti biasa Nindy sudah bangun saat sang fajar masih malu-malu menampakkan dirinya. Ia segera bersiap-siap pergi ke sekolah. Ia tidak dapat bersantai-santai karena kondisi jalan Ibu Kota tidak dapat diprediksikan. Setelah seluruh persiapan selesai, Ia tidak lupa untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya yaitu Bapak Ferdy dan Ibu Lian sebelum Ia pergi ke sekolah.

Sesampainya di SMA ATHENS sambil menunggu bel, Nindy dan ketiga sahabatnya melanjutkan pembicaraan yang lalu mengenai siapa yang membuat Nindy jatuh cinta. Disela-sela pembicaraan, terdengar bel yang menunjukkan bahwa KBM segera dimulai. Tak lama kemudian seorang lelaki paruh baya memasuki kelas tersebut, yaitu Pak Cece, yang tak lain ialah guru BK. Serentak seluruh siswa memberikan salam kepadanya.
“Pagi ini kalian kedatangan siswa baru pindahan dari Bandung.” Ujar Pak Cece.
Kemudian Ia memanggil seorang laki-laki tampan dari balik pintu. Ketika lelaki itu masuk suasana kelas menjadi gaduh.
“TENANG-TENANG!! Saya harap kalian bias tenang!” Ucap Pak Cece.
Seketika suasana kelas menjadi lebih tenang.
“Sekarang silahkan perkenalkan diri kamu!” Pinta Pak Cece kepada murid baru tersebut.
“Selamat pagi semuanya! Nama saya Ryan Anugrah, kalian bisa panggil saya Ryan.” Ucap Ryan.
“Sekarang silahkan kamu cari kursi yang masih kosong.” Ucap Pak Cece mempersilahkan Ryan untuk duduk. “Untuk perkenalan lebih lanjut nanti kalian bisa tanya langsung.” Tambahnya.
”Sekarang pelajaran apa?” Tanya Pak Cece pada Richo.
“Olahraga Pak.” Jawab Richo.
“Ya sudah sekarang kalian ganti baju lalu langsung ke lapangan, guru kalian sudah menunggu disana.” Ucap Pak Cece sebelum meninggalkan kelas tersebut.

Kemudian Pak Cece meninggalkan kelas tersebut. Ryan pun segera menuju kursi yang masih kosong. Saat menuju kursi tersebut Ia melewati kursi Nindy, dan tersenyum padanya.
Tanpa disadari Nindy, Chacha sedari tadi memperhatikan tingkah laku Nindy yang sejak tadi tersenyum tepatnya ketika Ryan memasuki kelas.
“Dia ya orangnya?” Tanya Chacha.
“Maksudnya?” Tanya balik Nindy.
“Ia dia kan yang sudah membuat hati lo jadi berbunga-bunga?” Tebak Chacha.
“Hehe Iya.” jawab Nindy sedikit malu-malu. “Kok lo bisa tahu sih?” Tanya Nindy heran.
“Kelihatan dari tingkah laku lo.” Jelas Chacha singkat. “Ya sudah yuk ganti baju!” Tambah Chacha.

Kemudian mereka dan siswa yang lain mengganti pakaian putih abu-abu dengan pakaian olahraga. Setelah itu mereka berkumpul di lapangan. Sesampainya di sana mereka diperintahkan untuk bermain basket. Karena sudah merasa lelah bermain basket, mereka memutuskan untuk beristirahat. Di tengah istirahat, tiba-tiba Ryan menghampiri Nindy yang tengah asyik bersama ketiga sahabatnya. Ryan pun memperkenalkan dirinya kepada Nindy, Chacha, Sheila, dan Niken.
“Hai!” Sapa Ryan. Maaf ya kemarin gue ga sengaja nabrak lo sampai lo jatuh, ada yang luka nggak?” Tambahnya.
“Nggak papa ko, nggak ada yang luka. Lagi pula kemarin kan yang nabrak gue bukan lo” Jawab Nindy. “Kalo boleh tahu, kenapa lo pindah sekolah?” Tambahnya.
“Gue dulu ikut nenek gue, kasihan nenek gue sendiri. Belum lama ini Beliau meninggal, ya sudah gue balik tinggal sama orang tua gue, terus disekolahin disini.” Jelas Ryan.
“Oh maaf ya, jadi mggak enak. Lo cucu kesayangannya ya?” Balas Nindy.
“Nggak papa kok. Gimana ya gue kan cucu satu-satunya.” Jawab Ryan.
“Oh, pasti nenek lo sayang banget sama lo.”

Mereka pun melanjutkan pembicaraan hingga menyinggung topik yang lain. Di tengah-tengah perbincangan terdengar bunyi bel, mereka pun menyudahi obrolan dan segera mengganti pakaian. Setelah itu mereka melanjutkan pelajaran hingga akhir. Ketika bel berdering Nindy dan ketiga sahabatnya pulang bersama.
Di tengah-tengah perjalanan sambil mrndengarkan musik kesukaan mereka mereka membicarakan sesuatu.
“Cie Nindy, tadi ngobrolin apa saja sama Ryan?” Ledek Niken.
“Ih apaan si lo Ken! Tadi gue cuma nanya alasan dia pindah sekolah terus gue ceritain keadaan sekolah kita.” Jawab Nindy.
“Cha, lo kenapa dari tadi diam saja, terus muka lo kok agak pucat sih?” Tanya Sheila khawatir.
“Nggak papa kok cuma pusing sedikit.” Jawab Chacha lemas.
“Gue perhatiin, kok lo sering banget pusing? Sakit apa?” Tanya Nindy cemas sambil melirik ke arah Chacha yang duduk di sampingnya.
“Nggak, nggak ada sakit kok! Ya mumgkin karena kelelehan aja kali.” Jawab Chacha.

Nindy pun mengantarkan Chacha hingga pintu rumahnya, kemudian Ia melanjutkan mengantar Sheila dan Niken.
Sesampainya di rumah, kedua orang tua Chacha sangat khawatir melihat keadaan putri tunggalnya yang pucat pasi. Tanpa berfikir panjang, mereka membawanya ke rumah sakit tempat di mana keluarga Chacha memeriksa kesehatannya.

Sesampainya di rumah sakit, Chacha diperiksa oleh Dokter Indrawan yang akrab di sapa dokter Indra yang tak lain ialah dokter pribadi keluarga Nasution, keluarga Chacha. Setelah Chacha selesai diperiksa, Dokter Indra meminta Bapak Zainal Nasution dan Ibu Yulia Nasution menemuinya di ruangannya.
“Maaf sebelumnya saya harus mengatakan ini kepada Bapak dan Ibu, kondisi putri Anda sudah semakin parah, saya khawatir apabila operasi tidak segera dilaksanakan, hal ini bisa mengancam keselamatan putri anda.” Jelas Dokter Indra.
“Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan putri kami selain operasi?” Tanya Ibu Yulia sambil menitihkan air mata.
“Tidak ada cara lain lagi karena kondisi putri Ibu sudah memasuki stadium akhir. Itu pun bila operasinya berhasil.” Jawab Dokter Indra.
“Maksud dokter?” Tanya Bapak Zaenal khawatir.
“Ia bila operasinya berhasil ada dua kemungkinan, yaitu Ia akan kembali seperti sedia kala atau ia tetap hidup dengan lupa ingatan atau yang disebut amnesia.” Jelas Dokter Indra. “Dan apabila operasinya tidak segera dilaksanakan atau gagal maka putri ibu tidak dapat diselamatkan atau ada keajaiban dari Yang Kuasa.” Tambahnya.
Mendengar perkataan tadi air mata Ibu Yukia mengalir semakin deras.
“Kapan operasi itu bisa dilaksanakan?” Tanya Bapak Zaenal.
“Itu tergantung kesiapan Anda dan putri Anda, saran saya lebih baik secepatnya.” Jawab Dokter Indra.

Di tempat yang berbeda tepatnya di ruang tunggu dalam waktu yang bersamaan, Chacha secara tidak sengaja melihat Ryan yang sedang berjalan.
“Ryan Ryan!!” Panggil Chacha.

Mendengar itu Ryan mencari asal suara tersebut. Ia mengarahkan pandangannya ke seluruh sisi ruangan tersebut. Lalu Ia melihat sosok Chacha yang sedang berdiri. Ia pun menghampirinya.
“Eh lo Cha yang tadi manggil gue? Ngapain lo di sini?” Tanya Ryan.
“Ya gue yang manggil lo. Gue di sini habis check-up sekarang lagi nungguin orang tua gue, dari tadi belum keluar-keluar.” Jawab Chacha. Lo sendiri ngapain?” Tambahnya.
“Orang tua lo belum keluar dari mana? Tanya Ryan. Gue mau jemput bokap gue mobilnya lagi di bengkel.” Jelas Ryan.
“Dari ruangannya Dokter Indra.” Jawab Chacha.
“Dokter Indara siapa? Bokap gue kan dokter juga disini terus namanya dokter Indrawan.” Jelas Chacha.
“Dokter Indra yang ruangannya di sebelah sana.” Balas Chacha sambil menunjuk ke arah ruangan yang berda tak jauh dari tempatnya menunggu.
“Loh itu kan ruangannya bokap gue.” Balas Ryan.
“Serius lo?” Tanya Chacha seolah tidak percaya.
“Serius lah ngapain sih gue bohong.” Jelas Ryan. “Siapa yang sakit? Lo Cha?” Tambahnya.

Chacha hanya terdian mendengar pertanyaan tersebut. Ia bimbang apakah Ia harus mengatakan yang sejujurnya tentang penyakitnya atau tidak. Ia khawatir apabila Ia mengtakan yang sejujurnya orang-orang yang berada di dekatnya hanya iba terhadapnya. Belum sempat Ia menjawab, Dokter Indra bersama kedua orang tuanya datang dan menghampiri mereka.
“Eh itu orang tua gue sama Dokter Indra sudah keluar.” Ucap Chacha sambil menunjuk ke arah orang tuanya.
“Cha kok lo nggak jawab pertanyaan gue sih?” Tanya Ryan.
“Oh, enggak kok gue cuma sakit kepala biasa saja kok.” Jawab Chacha agak ragu.

Kemudian Dokter Indra bersama kedua orang tua Chacha datang menghampiri.
“Kalian sudah saling kenal?” Tanya Dokter Indra kepada putraya dan Chacha.“Pak, Bu perkenalkan ini putra saya.” Tambahnya.
Ryan pun bersalaman pada orang tua Chacha sebagai tanda perkenlan.
“Ya sudah kalau begitu Dok kami pamit pulang dulu karena sudah malam.” Ucap Bapak Zaenal.
“Ya hati-hati Pak!” Balas Dokter Indra diiringi senyum. “Chacha jangan lupa istirahat ya.” Pesan Dokter Indra kepada Chacha.
Chacha pun hanya mengangguk. Kemudian mereka meninggalkan tempat tersebut.

“Kasihan temanmu, di usianya yang masih terbilang muda Dia harus menghadapi kenyataan pahit.” Ucap Dokter Indra kepada putranya.
“Maksud ayah apa?” Tanya Ryan tak mengerti.
“Iya, dia mengidap kanker otak, sudah stadium akhir.”Jawab Ayah Ryan.
“Apa?” Ucap Ryan tak percaya.
“Ya sudah sekarang kita pulang dulu” Ajak ayah Ryan. “Nanti Ayah ceritakan di mobil.” Tambahnya.
Di perjalanan pulang, ayah Ryan pun menceritakan semuanya yang terjadi pada teman baru Ryan.
“Kamu sekarang sudah tahu apa yang terjadi pada Chacha, Ayah pinta tolong jangan kamu ceritakan hal ini pada siapa pun. Ayah merasa berdosa sekali sudah melanggar kode etik kedokteran dengan menceritakan kondisi pasien Ayah ke kamu.” Pinta Ayah Ryan
“Iya Yah, aku ngerti kok aku janji ga akan bilang ke siapa pun.”

Keesokan harinya Ryan menghampiri Chacha yang sedang duduk termenung di depan kelas.
“Boleh duduk di sini?” Tanya Ryan.

Chacha tidak menjawab, Ia hanya menggeser posisi duduknya sebagai isyarat bahwa Ryan boleh duduk di sampingnya.
“Maaf ya Cha sebelumnya. Gue sudah tahu apa yang terjadi sama lo.” Ucap Ryan mengawali pembicraan. “Kenapa kemarin lo bohong sama gue?” Tambahnya.
“Gue sudah menduga. Bokap lo yang ngasih tahu ya?” Tebak Chacha. Ryan pun menjawab dengan anggukkan kepala. “Gue nggak bermaksud bohong sama lo, gue cuma nggak mau kalo lo dan yang lain tahu penyakit gue, lo semua jadi kasihan sama gue. Karena umur gue sudah sebebtar lagi” Jelas Chacha sambil menitihkan air mata. “Lo harus janji sama gue jangan sampai ada yang tau tentang hal ini selain lo.” Pinta Chacha masih dengan derai air mata.
“Ya gue janji gue nggak akan bilang hal ini ke siapa-siapa. Yang harus lo tahu gue berteman dengan lo bukan karena gue kasihan atau iba sama lo tapi gue peduli sama lo.” Jelas Ryan. “Sekarang lo hapus air mata lo, gue yakin lo pasti bisa menghadapi semua ini.” Pinta Ryan. “Kalau lo ada keluhan lo bisa bilang ke gue nanti gue sampaikan ke ayah gue.” Tambahnya.
“Makasih Yan. Iya nanti kalo gue ada keluhan gue bilang ke lo.” Balas Chacha.

Tak lama kemudian bel pun berdering. Mereka memasuki ruang kelas untuk mengikuti pelajaran.
Hari demi hari berlalu, Chacha dan Ryan pun semakin akrab. Mereka sering terlihat mengobrol bersama. Hal itu membuat hati Nindy sedikit cemburu terhadap sahabatnya.
“Cha gue perhatiin kok lo sama Ryan semakin akrab ya?” Tanya Nindy. “Lo tahu kan kalau gue suka sama Ryan?” Tambahnya.
“iya gue tahu kok, lo cemburu ya? Jawab chacha dengan sedikit meledek.
“Gue lagi enggak mood ya buat bercanda.” Balas Nindy dengan sedikit kesal.
“Hehe santai aja Nin. Gue sama dia nggak ada apa-apa kok.” Jawab Chacha. “Gue cuma…” Nindy memutus pembicaraan.
“Cuma apa?” Cuma mau ngerebut Ryan dari gue?” Tanya Nindy kesal bercampur emosi.
“Ya ampun Nin, kok lo bisa berfikiran seperti itu sama gue?” Tanya Chacha dengan nada lebih tinngi dari sebelumnya.

Perseteruan di antara mereka pun tek dapat dihindari. Di tengah perseteruan tersebut tiba-tiba Chacha pingsan.
“Cha, Cha lo kenapa?” Ucap Nindy panik saat sahabatnya tergeletak di lantai.

Tak lama kemudian Nindy melihat Ryan yang sedang berjalan, Ia pun memenggilnya dan meminta bantuan.
“Chacha kenapa?” Tanya Ryan kepada Nindy panik.
“Gue juga nggak tahu tadi tiba-tiba dia pingsan.” Jawab Nindy masih panik.
“Ya sudah bawa dia ke rumah sakit, lo tolong kabarin ke orang tuanya ya.” Balas Ryan masih panik.

Kemudian mereka membawa Chacha ke rumah sakit. Ia pun langsung ditangani oleh Dokter Indra.
“Yah tolongin Chacha, tadi dia tiba-tiba pingsan!” Pinta Ryan.
“Ya” Jawab Dokter Indra. “Sekarang kamu berdo’a untuk kesembuhan temanmu ini” Tambahnya.

Chacha pun langsung dibawa ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
“Ryan, itu ayah lo?” Tanya Nindy.
“Iya itu ayah gue.” Jawab Ryan.

Tak lama kemudian kedua orang tua Chacha datang bersama Niken dan Sheila. Mereka langsung menghampiri Nindy dan Ryan.
“Chacha di mana?” Tanya Ibu Yulia dengan penuh kepanikan.
“Dia lagi di ICU. Tante sebenarnya Chacha sakit apa? Kok tante terlihat panik sekali?” Tanya Nindy.
“Dia mengidap kanker otak.” Jawab Ayah Chacha.

Seketika suasana menjadi sendu setelah mereka mendengar perkataan itu. Mereka tidak menyangka Chacha mengidap penyakit yang mengerikan itu.
“Apa?” Tanya Nindy membangunkan kesunyian. Sheila, dan Niken serentak tidak percaya.
“Kenpa Chacha menyembunyikan ini semua?” Tambah Nindy dengan menitihkan air mata. “Sahabat macam apa gue? Masa orang yang berarti di hidup gue memikul beban yang berat gue nggak tahu?” Dengan air mata yang mengalir lebih deras. “Gue nyesel banget tadi gue sempet ribut sama Chacha hanya karena masalah sepele.” Ucap Nindy menyalahkan dirinya.
“Cukup Nin, kamu nggak perlu menyalahkan diri kamu sendiri. Ini sudah takdir dari Yang Kuasa. Chacha bukannnya nggak mau ngasih tahu hal ini ke kalian, Dia hanya takut bila dia cerita ke kelian, kalian menjadi iba dan kasihan terhadapnya.” Jelas Ibu Chacha yang juga menitihkan air mata.

Tak lama kemudian Dokter Indra keluar dari ruang ICU. Kedua orang tua Chacha beserta keempat sahabatnya menghampirinya.
“Gimana dok keadaan anak saya?” Tanya Ayah Chacha berusaha tenang.
“Kondisi putri anda semakin memprihatinkan. Presentase harapan hidupnya kini hanya 40%. Cara untuk menyelamatkan Chacha hanya dengan melakukan operasi. Itu pun bila berhasil.” Jelas Dokter Indra.
“Apa persyaratan yang harus kami penuhi agar operasi itu segera dilaksanakan?” Tanya Ayah Chacha.
“Anda silahkan ke bagian administrasi lalu menandatangani persetujuan operasi.” Jawab Dokter Indra.

Ayah Chacha pun segera menuju bagian administrasi untuk menyelesaikan persyaratan operasi. Tak lama kemudian setelah persyaratan telah dipenuhi Dokter Indra kembali bersama timnya untuk melakukan operasi.
“Operasi akan segera dilaksanakan, ini membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Saya berharap kepada Bapak dan Ibu serta adik-adik untuk mendoakan agar operasinya berhasil.” Ucap Dokter Indra sesaat sebelum menuju ruang operasi.

Sambil menunggu jalnnya operasi, kedua orang tua Chacha beserta keempat sahabatnya tidah henti-hentinya berdoa untuk kelancaran operasi dan keselamatan Chacha. Setelah berjam-jam menunggu Dokter Indra pun keluar dari ruang operasi. Mereka pun langsung menghampirinya.
“Gimana Dok, apakah operasinya berhasil?” Tanya Ayah Chacha panik.
“Alhamdulillah, operasinya berjalan dengan lancar, sekarang kondisinya masih belum sadar.” Jawab Dokter Indra.

Tak lama kemudian Chacha pun sadar. Dokter Indra mengizinkan kedua orang tuanya untuk menemuinya. Mereka pun masuk ke ruang dimana Chacha dirawat bersama Nindy.
“Ibu, Ayah, Nindy maafin Chacha ya. Selama ini Chacha sudah banyak salah sama kalian.” Ucap Chacha.
“Iya Cha, maafin Ayah sama Ibu juga ya.” Balas Ayah Chacha.Ibu Chacha hanya menitihkan air mata tidak sanggup melihat kondisi putrinya yang terbaring lemah.
“Nggak ada yang perlu dimaafin Cha, seharusya gue yang minta maaf ke lo, gue sudah ngecewain lo, gue sudah berfikiran negatif ke lo, gara-gara gue lo jadi begini.” Balas Nindy juga dengan menitihkan air mata.
“Enggak Nin, ini bukan gara-gara lo, ini sudah takdir. Gue mau klarifikasi masalah yang tadi, gue sama Ryan nggak ada apa-apa, gue Cuma ngobrol tentang penyakit gue. Kalau ada keluhan gue cerita ke dia nanti dia sampaikan ke bokapnya.” Ucap Chacha masih dengan berbaring.
“Iya Cha gue sudah lupakan itu semua. Masalah yang tadi udah lupain aja. Sekali lagi maafin gue ya. Gue nyesel banget.” Ucap Nindy masih dalam tangis.
“Bu, Yah, Nin, sekarang hapus air mata kalian, aku nggak mau lihat ada kesedihan di sini. Ibu, Ayah sama Nindy harus janji jangan nangis lagi walau apapun yang terjadi.” Pinta Chacha.

Kedua orang tua Chacha dan Nindy hanya mengangguk sebagai isyarat mereka berjanji, sambil menghapus air mata yang membasahi wajahnya.
“Sekali lagi aku minta maaf ya, tolong sampoaikan maaf aku ke yang lain.” Pinta Chacha dengan sedikit terbata-bata.
Setelah mengucap kalimat tersebut, Chacha menghembuskan nafas terakhirnya. Saat mengetahui garis pada elektrokardiograf membentuk garis lurus 1800, tanpa berfikir panjang Nindy langsung berlari mencari Dokter Indra agar dapat memberikan pertolongan kepada sahabat yang sangat disayanginya itu. Namun sia-sia. Segala cara telah dilakukan namun hasilnya tak seperti yang diharapkan. Nyawa Chacha sudah tidak tertolong.

Kedua orang tua Chacha dan seluruh temannya berusaha untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan, walau air mata sempat menghiasi wajah mereka. Mereka berusaha untuk menerima takdir dari Sang Khalik. Mereka berdoa agar ruh Chacha diterima di sisi Allah dan mendapat tempat yang layak di sisinya.

penegasan

menurut saya sahabat adalah orang yang menjadi teman kita dan dapat melewati rintangan bersama itulah seperti cerpen diatas mungkin sahabat adalah orang yang akan menjalani suatu rintangan dalam persahabatan dan tidak dapat diputuskan tali persahabatan itu walau hanya sedikit.

terimakasih

Kamis, 10 April 2014

software anti hacker

  

para viewers taukan kalau hakcer itu dapat merugikan kita bila kemampuan hacknya dipergunakan dengan tidak bijak maka kita harus tau cara menangkal hacker.
kalau saya mendefinisikan hacker sebagai sesuatu seprti dukun yang dapat menyantet kita namun bila kita menyantet balik ke si dukun tersebut apa itu sebuah perbuatan bijak?
sehingga saya disini bukan memberi cara untuk menghack balik laptop si hacker tapi saya disini akan memberikan cara untuk menangkal para hacker

1.Anti virus yang terbaik pada pc yang anda pakai untuk mengedit websit. Metode serangan yang sejenis gumblar atau martuz berawal dari penyerang yang berhasil menginfeksi PC kita. Maka penangkal yang baik dengan menggunakan anti virus yang terbaik untuk PC kita.

2.Update versi setiap element pada browser anda. Jagalah software yang berhubungan dengan internet selalu up to date dengan patch security terbaru. Dengan demikian anda telah menutup celah bagi para hacker untuk masuk .


3.Pakai password dengan kombinasi yang terkuat Password website anda harus berkombinasi kuat yang terdiri dari 8 hingga 20 random,upper dan lower alfabet,numeric dan karakter,sebab ada software yang bisa mengacak password,dengan berbagai kombinasi.


4.Log in dengan copy paste username dan password anda. Dengan metode ini anda sudah menghindari spyware jenis key logger untuk mencuri password anda,key logger akan membaca inputan dari tombol keyboard yang anda ketik,dengan copy paste,mereka hannya bisa mencatat masukkan berupaa [ctrl] + V atau paste saja,adapun untuk menyimpan password bisa menggunakan software seperti KEEPASS atau PERSONAL VAULT.


5.Nyalakan log archiving di c panel sekarang. Ini akan meng arsip setiap serangan yang anda terima,dengan demikian anda bisa mendownload file ini dan mempelajari bagaimana menangkal serangan yang anda terima. Sayangnya log archive akan memakan banyak disk space,jadi anda perlu menghapus data arsip akses log dari server secara manual dan periodik.


6.Perdalam pemahaman bagaimana menulis koding yang aman. Untuk setiap bahasa yang anda pake ,PHP,ASP,NET,COLD FUSION,dan sebagainya,temukan dan baca overview tentang parameter securitinya.Ada banyak sumber online untuk mempelajari bagaimana mengkode secara aman ,yang perlu anda lakukan banyak-banyak melakukan pencarian web dan belajar darinya.


7.Script harus tetap up to date. Karena up date terbaru pastinya dilengkapi patch securiti yang telah kebal terhadap serangan RFI [ remote file inclusion] dan injeksi SQL,termasuk menutup lubang cacing yang ada di versi lama.


8.Hati-hati memiih script third-party. Jangan anda menempel website anda dengan script,gadget,fungsi ataupun potongan kode yang kalian anggap keren saja,pertimbangkan apakah gad get tersebut aman bagi anda. Pasalnya setiap satu diantaranya taelah di pasang back door oleh seorang hacker untuk membobol situs anda. Sebelum anda menggunakan gadget terbaru pastikan cari vulnerabilitasnya melalui situs sekuriti advisor semacam secunia.com atau bisa juga dengan melakukan pencarian web.


9.Tidak alasan untuk mlonggarkan permission anda. Melonggarkan permission menjadi 777 atau 666 berarti mengijinkan penyerang untuk tak hanya sekedar membaca tapi juga mengacak-acak isi file tersebut,maka rapatkan permission menjadi 755 untuk folder dan untuk file 644. Sebagai contoh kadang kadang 777 atau 666 hanya perlu di pakai selama instalasi atau up grade software,tetapi setelah upgrade anda bisa menggubagnya ke 755 atau 644,jika aplikasi tetap berfungsi baik setelah mengembalikan permissionnya ke setting yang lebih secure,maka biarkan tetap 755 atau 644.


10.Selalu memiliki kopian backup dari situs anda dan data basenya. Bahkan jika provider anda melakukan back up tetaplah melakukan back up sendiri,simpan back up anda kedalam PC lokal anda atau kedalam bentuk DVD,jangan menghapus backup yang lama. Dengan demikian jika anda ingin membersihkan hacking dengan metode restore backup,jika backup baru telah terinfeksi,maka anda bisa merestore dari back up lama yag telah anda arsip ke dalam keping DVD tadi.


11.Jelajahi website anda dan jadilah familiar dengan apa yang ada di dalamnya. Dengan menggunakan FTP atau file manager melalui cpanel,telusuri direktori-direktori di dalam server anda Jika anda terbiasa dengan apa saja yang "normal" nya ada pada direktori server anda,file lain yang tidak seharusnya berada di deriktori server anda,dengan cepat akan menangkap perhatian anda. Tapi tidak hanya sampai disini pertahan kita ,karena metode hacking sangat berkembang dengan cepat jadi cara diatas perlu ditingkatkan lagi dan kita harus terus belajar. 
kalau softwarenya anti hackernya yang ini




http://www.brothersoft.com/anti-hack-download-26401.html

terimakasih karena telah membaca blog ini tapi tolong dicoment ya viewers

download game crysis pc

 
ini adalah game kalau di indonesia namanya game tembak-tembakan ya itu aja yang saya tau tentang game ini jadi langsung aja coba dipc kamu tercinta(lebai banget nih blogger) 
SPEK :
* OS: Windows® XP SP 3 (32-64 bits) / Windows Vista® (32-64 bits) / Windows 7® (32-64 bits)
* CPU: (Minimum) Dual core - Intel Core2 Duo 2.4 Ghz (E6600) / AMD Athlon64 X2 2.7 Ghz (5200+)
* CPU: (Recommended) :Intel Core i3-530 / AMD Phenom II X2 565
* Memory: (Minimum) 2 GB RAM (Windows XP) / 3 GB (Windows Vista and Windows 7)
* Memory: (Recommended) 4 GB for Windows ® XP, 4 GB for Vista / Windows ® 7
* Video Memory :(Minimum) Nvidia GeForce GTS 450 or AMD Radeon HD 5770 with 1Gb Video RAM
* Video Memory : (Recommended) Nvidia GeForce GTX 560 or AMD Radeon HD 5870 with 1Gb Video RAM
* HDD : 20 GB of free Hard Drive Space
* Sound Card: compatible with DirectX 9.0c
screenshot
Add caption
Add caption
Add caption


SELAMAT MENDOWNLOAD......

CATATAN : mungkin jika file tidak dapat didownload maka mungkin server tersebut sedang down jadi coba download tersebut sewaktu-waktu 


link download: http://parkshare.blogspot.com/2014/01/free-download-crysis-3-full-pc2013.html



download film captain amerika the winter soldier

Add caption
inilah film superhero pertama yang saya share
tapi maaf karena subtitle indonya belum keluar 
kalau sinopsis yang pasti aksi dari kaptain amerika yang menghajar musuhnya dengan berani .
download file:
tolong biasakan meninggalkan coment keblog yang baru kamu kunjungi
satu kata buat kamu pengunjung blog saya

difergent indo download


salam viewers kali ini saya mau ngeshare film berjudul difergent.
Sinopsis Divergent ~  Film aksi berjudul “Divergent” menceritakan tentang manusia dewasa yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih).

Sedangkan untuk kategori "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya. Seorang wanita bernama Tris diperankan oleh Shailene Woodley harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Lalu seorang wanita yang menguji dirinya dan menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.

Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau. Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four diperankan oleh Theo James, ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk menyingkirkan para Divergent yang dianggap berbahaya. Lalu akankah dia bertahan dengan keadaan tersebut?
Single Link:


  • Via Davvas |  HDCAM - 550MB :http://adf.ly/iCpX6
  • Via Megafiles | HDCAM - 550MB :http://adf.ly/iCpaj
Part Link :
  • Via Indowebster ;Cari | HDCAM :http://search.indowebster.com/category/uncategorized/divergent%20sort:size
Subtitle Indonesia:http://subscene.com/subtitles/divergent

 itu lo share terbaru saya terimakasih (please tinggalkan coment)

pokonya satu kata buat loe yang baca blog gue